NIM : C44140070
Kondisi
Lingkungan Desa Neglasari
Lingkungan merupakan kombinasi antara kondisi fisik yang
mencangkup keadaan sumberdaya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral
serta flora dan fauna yang tumbuh diatas tanah maupun di dalam laut, dengan
kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana
menggunakan lingkungan fisik tersebut. Kondisi lingkungan Desa Neglasari tidak
luput dari masalah lingkungan yang cukup parah seperti penanganan sampah.
Kesadaran masyarakat mengenai sampah masih cukup kurang, sebagian masyarakat
masih mengandalkan pinggiran sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Hal tersebut
tentu sangat membuat kondisi lingkungan menjadi sangat tidak kondusif bagi
kesehatan mayarakat maupun keseimbangan ekosistem sungai. Selain itu tidak
adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sah menjadi salah satu faktor
tercemarnya lingkungan. Hingga saat ini masih direncanakan program untuk
menangani masalah sampah, yaitu dengan pengangkutan menggunakan truk-truk
sampah untuk dibawa menuju TPA, namun letak lokasi desa yang sangat terpencil
serta akses jalan menuju desa tersebut masih menjadi penghambat bagi
perencanaan program tersebut.
Institut Pertanian Bogor mempunyai sebuah program dimana
seluruh mahasiswa dapat mengenal dan memahami kondisi lingkungan serta dapat
berinteraksi sosial dengan masyarakat melalui program Bina Cinta Lingkungan
yang merupakan program tahunan dari IPB untuk turun langsung ke desa-desa
sekitar wilayah Lingkar Kampus. Dengan adanya program ini setidaknya dapat membantu
untuk membersihkan lingkungan di desa tersebut. Permasalahan sampah yang tak
kunjung akhir seperti saat ini, sangat diharapkan kesadaran masyarakat setempat
dan pemerintah daerah untuk menangani masalah tersebut.
Kegiatan
Rutin Masyarakat Desa Neglasari
Suatu daerah tidak luput dari kegiatan masyarakat yang
dapat mempererat hubungan antara orang-orang di sekitar. Kegiatan rutin
masyarakat Desa Neglasari meliputi program PKK, Karang Taruna, dan UKM. Program
Karang Taruna di Desa Neglasari masih belum tercover dan masih dalam proses
penggarapan, namun sejak tahun 2014 belum ada tindak lanjut dari tingkat
kabupaten untuk hal ini. Unit Kegiatan Mayarakat (UKM) di Desa Neglasari untuk
wilayah RW 6 sudah berjalan sesuai dengan ketentuan. Sedangkan di RW 4 UKM
masih dalam proses penggarapan. Ada beberapa UKM yang dalam proses
penggarapannya dibantu oleh pihak ketiga seperti yayasan dan koperasi serta
dibantu IPB untuk wilayah lain.
Selain itu, di Desa Neglasari terdapat beberapa UKM
seperti POKJA, Posyandu, dan POKTAN. Kelompok Kerja (POKJA) bertugas untuk
melaporkan hasil tingkat RW ke tingkat kecamatan dari masing-masih wilayah
desa. Kegiataan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Neglasari untuk
masing-masih RT jadwal kegiatan tidak sama. Posyandu KISAM terdapat di RW
4 dengan kegiatan acara pemeriksaan
seminggu sekali. Mayoritas matapencaharian masyarakat Desa Neglasari adalah
petani. Untuk kegiatan pertanian di desa ini ada sebuah kelompok bernama POKTAN
(Kelompok Tani) yang dibentuk 2 tahun lalu untuk menambah aset masukan dari
petani dan bekerjasama dengan IPB dan tersebar di beberapa RW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar